Rumah > Berita > berita industri

Ada baiknya kita belajar dari Tempat Daur Ulang Masker Sampah.

2022-08-10

Pandemi COVID-19 telah mengubah jumlah sampah di masyarakat. Jumlah sampah saat ini berkurang, namun jumlah masker bekas meningkat secara signifikan. Dalam konteks pencegahan dan pengendalian epidemi, pekerjaan klasifikasi sampah di berbagai jalan di Beijing tidak ditunda karena pembatasan epidemi, dan sebagian besar tempat umum telah didirikan.Tempat Daur Ulang Masker Limbah. Ini layak untuk referensi ekstensif.

Waste Mask Recycling Bin

Pembuangan khusus masker bekas juga diperlukan untuk pencegahan epidemi. Masker merupakan salah satu barang penting untuk mencegah penyebaran virus. Dengan perkembangan pencegahan dan pengendalian epidemi pneumonia baru yang disebabkan oleh virus corona yang komprehensif dan mendalam, permintaan akan masker juga meningkat pesat. Namun masker umumnya bersifat “sekali pakai” dan “dibuang” jika sudah habis, atau dibuang ke tempat sampah (ember) bersama sampah rumah tangga. Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan pencemaran lingkungan sekunder. Pada tahap awal pencegahan dan pengendalian epidemi, beberapa ahli mengusulkan agar aTempat Daur Ulang Masker Limbahharus dibentuk, dan personel khusus harus diatur untuk disinfeksi, dan perawatan yang tidak berbahaya harus dilakukan secara seragam. Pengumpulan khusus dan pembuangan khusus masker bekas mungkin dilakukan secara sadar, sistematis dan dilaksanakan oleh institusi medis, namun bagi warga, jalan dan komunitas diwajibkan untuk memandu dan memberikan layanan. Di daerah pemukiman perkotaan, jalan-jalan pedesaan dan lalu lintas utama Tempat sampah daur ulang khusus dipasang di persimpangan dan tempat-tempat yang padat keramaian, sehingga mudah dibuang, dan ditangani secara khusus sesuai dengan peraturan pencegahan epidemi untuk membentuk lingkaran tertutup. keamanan.
Tahun lalu, Shanghai, sebagai salah satu dari 46 kota percontohan di Tiongkok, memimpin penerapan klasifikasi sampah wajib menurut undang-undang, yang menarik perhatian nasional dan dengan cepat memicu gelombang klasifikasi sampah di seluruh negeri. Namun, untuk mencapai klasifikasi sampah secara nasional, tidak hanya perlu semangat dan keteguhan hati, tetapi juga terus bekerja keras. Langkah-langkah tersebut terus mengalami kemajuan. Dalam konteks pencegahan dan pengendalian epidemi, penguatan klasifikasi sampah, khususnya pembuangan masker bekas, menjadi lebih penting dalam agenda, karena tujuan klasifikasi sampah dan penggunaan masker adalah sama, dan keduanya diperlukan. tindakan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan memajukan peradaban sosial. kebijakan yang diperlukan. Semakin kritis masanya, maka semakin penting untuk ditekankan dan diperhatikan secara sengaja, agar pengklasifikasian sampah semakin membekas di benak masyarakat.

Epidemi ini telah membawa banyak persoalan yang layak untuk direnungkan. Diantaranya, menganjurkan cara hidup sehat dan beradab serta mengembangkan kebiasaan hidup sehat dan beradab merupakan isu penting. Pemilahan sampah merupakan masalah kebiasaan hidup yang paling mendasar, yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat yang sehat dan beradab. Pola hidup sehat dan beradab merupakan soal ujian yang sangat realistis yang perlu diselesaikan dari pekerjaan rumah sehari-hari. Penting untuk memanfaatkan peluang yang menguntungkan dalam pencegahan dan pengendalian epidemi, membimbing masyarakat untuk lebih memperhatikan kehidupan yang sehat dan beradab, dan meninggalkan semua kebiasaan buruk yang tidak beradab. Peradaban dan pembangunan ramah lingkungan berperan penting dalam hal ini.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept